Marc Marquez Ogah Makan Kuliner Pedas di Jakarta, Ini Penyebabnya : Okezone Sports
Marc Marquez, juara dunia MotoGP asal Spanyol, baru-baru ini menghebohkan dunia kuliner Jakarta dengan kebiasaannya yang unik. Pembalap Honda Repsol tersebut dikabarkan tidak menyukai makanan pedas saat mengunjungi ibu kota Indonesia. Tentunya hal ini mengejutkan banyak orang, mengingat makanan pedas merupakan salah satu makanan populer di Indonesia.
Marc Marquez dikenal sebagai pembalap yang memiliki selera makan yang khusus dan sangat memperhatikan pola makanannya. Ia mengikuti diet yang ketat untuk menjaga kondisi fisiknya yang prima dalam setiap balapan. Namun, keengganannya terhadap makanan pedas di Jakarta memunculkan banyak spekulasi.
Salah satu penyebab yang mungkin adalah perbedaan selera makan yang ada di antara negara-negara. Makanan pedas memang merupakan salah satu ciri khas kuliner Indonesia, namun tidak semua orang menyukainya. Mungkin saja Marc Marquez tidak terbiasa dengan makanan pedas dan lebih memilih makanan dengan rasa yang lebih netral.
Selain itu, kondisi fisik juga bisa menjadi alasan Marquez untuk menghindari makanan pedas. Ketika sedang berkompetisi, pembalap MotoGP harus menjaga kesehatan dan kondisi tubuhnya secara optimal. Makanan pedas, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, dapat mempengaruhi pencernaan dan kenyamanan tubuh, sehingga dapat memengaruhi performa di atas lintasan.
Tidak hanya itu, makanan pedas juga dapat mempengaruhi tidur yang berkualitas. Sebagai seorang atlet, tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk pemulihan dan pemulihan tubuh. Makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, yang pada akhirnya dapat mengganggu kualitas tidur.
Namun, meskipun Marquez tidak menyukai makanan pedas, hal ini tidak mengurangi minatnya untuk menjelajahi kuliner Jakarta. Ia dikabarkan masih menikmati berbagai hidangan tradisional Indonesia, seperti nasi goreng, sate, dan gado-gado. Selain itu, Marquez juga menyempatkan diri untuk mencicipi makanan khas dari negara-negara yang dikunjunginya selama balapan MotoGP.
Kehadiran Marc Marquez di Jakarta tidak hanya menjadi sorotan dalam dunia balap motor, tetapi juga dalam dunia kuliner. Meskipun tidak menyukai makanan pedas, Marquez tetap menunjukkan apresiasi terhadap kekayaan kuliner yang ada di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa seorang pembalap MotoGP sekalipun tidak hanya berfokus pada balapan, namun juga menghargai budaya dan kuliner dari negara yang dikunjunginya.